Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2010

Muaragembong

Untuk kesekian kalinya kami mengunjungi Muaragembong. Kecamatan yang berada di sebelah utara Kabupaten Bekasi ini berada di dekat Laut Jawa. Untuk mencapai ke sana kami naik elf dari Cikarang. Rasa-rasanya lebih baik menggunakan perahu dari teluk Jakarta menuju muara Sungai Citarum daripada naik angkutan darat. Kami pernah menggunakan perahu dari depan rumah sampai ke Jakarta hanya diperlukan waktu antara dua sampai tiga jam, ini lebih singkat daripada kami menggunakan jalan darat ke Jakarta. Bahkan ke Bekasi kota saja dibutuhkan sedikitnya empat sampai lima jam dari Muaragembong. Elf yang akan kami tumpangi, seperti biasa, ngetem menunggu penuh penumpang. Cukup lama kami tertahan di Cikarang (ketika itu masih terminal Cikarang lama), namun penumpang belum juga penuh. Menjelang sore barulah semua tepat duduk terisi. Ternyata dugaanku tidak meleset. Sepanjang perjalanan supir terus menaikkan penumpang hingga melebihi ambang batas penumpang yang diizinkan. Apalagi ketika kami melewat

Jampang Tengah

Akhirnya, setelah lama direncanakan, kami berangkat juga ke Jampang. Sebuah daerah di sebelah selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Meski keberangkatan kami ketika itu sebetulnya mendadak juga. Jam 1 siang tepat kami meninggalkan Terminal Leuwipanjang. Bis ekonomi jurusan Bandung-Sukabumi yang kami tumpangi berjalan pelan. Mungkin penumpang yang baru mengisi sebagian kursi yang jadi penyebabnya. Sepanjang perjalanan kernet terus berteriak menggoda calon penumpang. Selewat pintu tol Padalarang bis mulai disesaki penumpang seketika itu pula ketenangan kami mulai terusik. Kepulan asap rokok yang keluar dari puluhan mulut mulai mendominasi oksigen di kabin bis. Selepas itu perjalanan sudah berkurang kenyamannya. Beragam haruman yang keluar dari masing-masing penumpang ditambah dengan kepulan asap rokok menemani sepanjang perjalanan. Semilir angin membantu meringankan “penderitaan” kami. Aroma-aroma itu mulai hilang terkalahkan oleh angin jalan. Seorang wanita tua yang tidak kebagia

tadarus budaya

pertemuan pertama (27 Maret 2010)dari rencana membaca bersama tulisan-tulisan karya Ajip Rosidi ini dilaksanakan di Rumah Baca Buku Sunda. tulisan yang dibaca bersama berjudul "Mentalitas hayang kaanggo jeung dianggo" yang diambil dari buku Ajip Rosidi dengan judul Gerakan Kasundaan. ada Ua mamat Sasmita, Kang Ayi Satjadibrata, Didin Tulus, Ibnu Hijjar, danDeni Rahman yang turut membaca dan diskusi mengenai sikap mental urang sunda tersebut. diskusi ini dipandu oleh Yudi Hamzah sebagai moderatornya. hujan yang mengguyur kawasan Margacinta tak menyurutkan minat Julianto Agung dan Atep Kurnia untuk datang menyusul. obrolan semakin tak beraturan dan berkembang setelah acara resmi ditutup sedangkan hujan tak kunjung reda. hujan di malam minggu menambah kehangatan obrolan yang diselingi kepulan asap rokok dan secangkir coklat panas....