Pijat Bayi

Untuk pertamakalinya, kami melihat bagaimana proses pemijatan bayi dilakukan oleh seorang dukun bayi. Di daerah kami ( Jawa Barat ), seorang dukun bayi atau dukun beranak, disebut Paraji atau Indung Beurang. Semenjak adanya peraturan dari pemerintah yang melarang Paraji untuk melakukan praktek persalinan, maka semakin banyak Paraji yang menganggur. Karena saat ini proses persalinan minimal dilakukan oleh Bidan. Sebetulnya tenaga Paraji tetap diperlukan dalam proses persalinan, tapi tugasnya lebih pada membantu bidan dan proses persalinan dilakukan di puskesmas atau di tempat praktek bidan.


Masih banyaknya ibu hamil yang sangat memerlukan jasa Paraji, khususnya untuk mengurus bayi dan ibu yang baru melahirkan, ternyata masih memberi peluang pekerjaan bagi para Paraji. Meski secara akademis formal Paraji tidak pernah mendapat pendidikan khusus persalinan dan mengurus bayi beserta ibunya, namun secara turun temurun ilmu tersebut diturunkan dan langsung dipraktekkan secara empirik. Selain itu, secara emosional Paraji selalu lebih “dekat” dengan ibu yang akan melahirkan daripada dengan bidan atau tenaga medis lainnya.

Hingga saat ini masih banyak pekerjaan yang bisa dilakukan oleh Paraji. Setelah proses persalinan, yang dilakukan oleh dokter atau bidan, ibu yang baru melahirkan biasanya masih melakukan beberapa “ritual” pasca melahirkan, seperti pijat setelah melahirkan (dengan tujuan untuk “mengembalikan” posisi anggota tubuh yang tidak terlihat, seperti urat, persendian, dll).
Untuk si bayi, Paraji biasanya akan memandikan bayi tersebut minimal sampai bayi lepas tali ari-arinya (puput puseur). Setelah itu, tugas Paraji tidak lantas selesai. Hingga bayi berusia beberapa bulan, bayi biasanya akan dipijat untuk “melemaskan” otot-otot dan melenturkan pergerakan bayi. Paraji dengan segala pengalamannya akan mengetahui dimana ”posisi” yang salah di tubuh bayi. Bayi yang dipijat biasanya si bayi mendapat “perlakuan” yang tidak enak pada tubuhnya, misal cara dan posisi menggendong yang salah sehingga bayi merasa tidak enak badan. Selain itu, alasan bayi dipijat biasanya karena si bayi mendapat masuk angin sehingga gerakannya menjadi kaku dan susah makan/minum ASI dan bayi pun akan sering menangis.
Karena si Ara pun mempunyai gejala yang sama seperti di atas, maka Neneknya pun memutuskan untuk memijat si Ara ke Paraji. Beruntung Paraji bisa dipanggil ke rumah, sehingga memudahkan untuk mendokumentasikan.

Baru saja dipegang oleh Paraji, si Ara sudah merasa akan terjadi hal-hal yang tidak mengenakkan pada dirinya. Benar saja, belum lima menit, dia sudah menangis kesakitan. Menurut Paraji, bayi akan menangis jika ada yang “salah” pada tubuhnya. Itu terbukti pada bagian tubuh yang tidak “salah” si Ara tidak menangis.

Si Ara menangis hanya ketika dipijat di bagian tubuhnya yang bermasalah saja. Diantaranya adalah bagian punggung dan perut. Ketika kedua tangan dan kakinya dipijat, ia terlihat nyaman dipijat. Menurut Paraji Si Ara masuk anging. Bisa jadi, karena dua hari yang lalu Aku membawanya ke rumah neneknya dengan menggunakan sepeda motor.

Aku, Ibunya, dan beberapa tetangga tidak tega melihat si Ara menangis kesakitan dan ketika Si Ara diangkat keatas oleh Paraji dengan hanya mengangkat kaki dan tangannya saja.
Selama hampir setengah jam “penyiksaan’ ini berakhir sudah. Seperti tidak pernah mengalami hal yang menyakitkan pada tubuhnya, Si Ara langsung minta minum ASI pada Ibunya. Selanjutnya, setelah semua ketidaknyamanan yang menggangunya selama beberapa hari telah lenyap dari tubuhnya, ia pun tidur pulas.

Komentar

  1. Ada contact no nya paraji nya ngga bun? Utk daerah bandung mananya yah?

    BalasHapus
  2. iah dong bun boleh minta contac nya?

    BalasHapus
  3. Boleh mnt kontaknya pleaseeeeee...bayi saya kayaknya kecengklak

    BalasHapus
  4. Boleh saya minta contactnya? Anakku sering banget nangis akhir2 ini.

    BalasHapus
  5. Minta alamat atau contact parajinya ya Bu. Nuhun

    BalasHapus
  6. Minta alamat atau contact parajinya ya Bu. Nuhun

    BalasHapus
  7. Bisa minta no.contact nya? Di daerah mana ya paraji nya? Dsini susah bgt nyari

    BalasHapus
  8. alamat parajinya dimana ya? boleh minta alamatnya?

    BalasHapus
  9. Dmn ya alamatnya anak saya sm ticengklak

    BalasHapus
    Balasan
    1. 089681860970 boleh dicoba kontak uwa mimin paraji daerah cileunyi

      Hapus
  10. Bantu jawab ya, sy kebetulan bru melahirkan 11hari lalu & dari awal melahirkan hingga tali pusar puput menggunakan jasa uwa mimin (paraji daerah cileunyi) alhamdulillah, ibunya pun dipijat setelah melahirkan dan terbukti badan sy kembali bugar. Ini kontak uwa mimin 089681860970

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ole-olean

Bioskop Dalam Kenangan