Ramadhan Hari Kedua

Setelah dua tahun lamanya tanah air kita, malahan seluruh dunia, terimbas ganasnya pandemic Covid-19, sekarang kita bisa sedikit bernafas lega. Beberapa hari menjelang bulan Ramadhan keluar peraturan dari pemerintah yang menyebutkan bahwa di Ramadhan tahun ini umat Islam di tanah air bisa menyelenggarakan ibadah shalat tarawih berjamaah di masjid tanpa ada pembatasan dan penyekatan. Bahkan kuota full 100% diperbolehkan di masjid selama menerapkan protokol kesehatan yang berlaku, seperti telah divaksin dan menggunakan masker.

Ramadhan kali ini jelas istimewa, kenapa bisa begitu? Karena setelah dua tahun akhirnya kita bisa merasakan kembali riuh rendahnya salawatan di masjid (meski ada pembatasan volume pengeras suara di masjid oleh mentri agama), keseruan ngabuburit sambil menunggu waktu berbuka, khusyuknya tadarus di masjid, shalat tarawih berjamaah di masjid, hingga ramainya anak-anak dan remaja berkeliling kampung mulai jam 02.30 pagi untuk membangunkan warga untuk menyiapkan dan bersantap sahur. Ini semua ditambah dengan mendengar dan mencatat kuliah subuh yang diadakan di masjid. Bagi pelajar, kegiatan mencatat dan mendengar kuliah subuh ini menjadi penugasan dari sekolah, sehingga mereka mau tidak mau harus sholat subuh berjamaah di masjid. Ini semua pernah hilang di banyak tempat di Indonesia akibat covid-19.

Semoga puasa di Ramadhan tahun ini menambah kekhusyukan dan meningkatkan keimanan kita. Dengan pencabutan segala larangan dan pembatasan yang dilakukan oleh pemerintah kita bisa melakukan ibadah seperti sebelum adanya pandemi. Semoga

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ole-olean

Pijat Bayi

Bioskop Dalam Kenangan