Elegi di Pagi Hari

Japar Sidik


dingin
asap knalpot
dengung teng baja
jerit kondektur
dan bentak klakson tak sabar mobil pejabat yang mau lewat !
meremas kalbu mengantar riang jihad pagiku

“hey minggir kau monyet!”
Sopir angkot lantang membaca sajak jalanan.
“seribu, seribu, roti asli isi korupsi, seribu langsung lenggang kangkung”
kidung sumbang jalanan bergema dari puisi pedagang asongan.
Engkau yang terpana oleh antrian besi rongsokan
Hanya menoleh sesaat saat polisi memaki pagi yang panjang
Petang pulang hanya sisakan lelah membayang


November, 2010

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ole-olean

Bioskop Dalam Kenangan

Pijat Bayi